Pendapatketiga yang menyatakan kebolehan mendirikan dua shalat Jumat dalam satu desa, karena ada hajat atau darurat,. terutama terkait aturan yang menyangkut orang banyak, seperti shalat Jumat. Sementara, mewajibkan umat Islam berkumpul di satu tempat untuk melaksanakan shalat Jumat merupakan sebuah kesulitan, apalagi bagi orang yang
tipudaya dari setan (yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang berlimpah dan telah berkumpul(berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) atau baik (binatang ternak) yakni sapi dan kambing ( disebutkan tadi (merupakan kesenangan hidup dunia) di dunia manusia hidup bersenang-senang denganhartanya, tetapi kemudian lenyap atau pergi (dan di sisi Allahlah
Meskidemikian, satu orang pasien COVID-19 di Kota Palu juga dinyatakan telah sembuh hari ini. Pasien yang menjalani isolasi di RSUD Anutapura itu telah diperbolehkan pulang dan berkumpul dengan anggota keluarganya, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Unsurpokok tersebut yaitu: 1. Dua orang atau lebih. Dalam setiap kegiatan administrasi harus ada dua orang atau lebih yang berkumpul atau berhimpun untuk melaksanakan yang sudah berlalu. Sebab, setiap orang akan memerlukan bantuan dari yang lainnya. Kegiatan administrasi akan terlaksana dengan baik jika dua orang atau lebih mau untuk saling
Banyakdi antara jutaan peziarah Hindu berkumpul di Sungai Gangga tanpa masker Satu Juta Umat Hindu Berkumpul Rayakan Festival Agama. Jumat 15 Jan 2021 21:33 WIB. "Sungguh menyedihkan melihat orang-orang yang tidak berkumpul di Kumbh dalam jumlah yang sama seperti sebelumnya. Kebenaran terbesar di Bumi adalah kematian.
PALANGKARAYA - Satu lagi pasien positif corona virus atau Covid-19 meninggal dunia. Dengan tambahan satu orang tersebut, total pasien positif yang meninggal dunia di Kalteng menjadi 5 orang. Penambahan pasien meninggal tersebut pertanggal 24 April 2020. "Pasien positif, hari ini kembali meniggal dunia. Satu pasien
l6RoqxX. Matius 1815-20 Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka.” Demikianlah Injil Tuhan U. Terpujilah Kristus. Renungan Berdoa bersama itu amat penting. Tidak kalah pentingnya dengan doa pribadi yang juga ditekanlah oleh Yesus ketika bersabda, “Jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu” Mat 66. Kali ini Yesus menegaskan pentingnya doa bersama. “Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Mat 1819-20. Doa bersama di sini, tidak hanya dimaksudkan pada perayaan-perayaan bersama di Gereja atau lingkungan dan kelompok umat lainnya, tetapi juga pada doa bersama dalam keluarga. Dengan kata lain, hendak ditegaskan bahwa berdoa bersama dalam keluarga itu sangat penting. “The family that pray together, stay together” Keluarga yang berdoa bersama, dijamin tetap utuh. Sebab, keluarga tersebut selalu bersama Tuhan yang sejak semua telah mempertemukan, mempersatukan dan memberkati mereka serta menganugerahkan anak-anak dan banyak hal lainnya. Untuk itu, baiklah kita selalu membiasakan doa bersama dalam keluarga, misalnya pada pagi hari sebelum saling berpisah untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan masing-masing. Juga pada malam hari setelah kembali berkumpul. Jangan sampai kebersamaan keluarga dalam doa terhalang oleh kesibukan dan fisik yang lelah karena justru doa itulah yang menjadi sumber daya dan kekuatan hidup. Jangan sampai pula doa bersama keluarga dirusak oleh televisi yang untuk zaman sekarang sudah tidak lagi di ruang keluarga tetapi bahkan ada di kamar masing-masing. Jangan sampai Tuhan tidak sempat singgah dalam keluarga dan hati kita karena kita terlalu sibuk “berdevosi” pada “santa Nokia, santo Samsung, santo Iphone, dll”. Jarak yang jauh antar anggota keluarga juga tidak perlu menjadi penghalang untuk doa bersama karena sudah selayaknya alat komunikasi yang ada juga kita pakai untuk mempermudah kebersamaan dalam doa pula. Doa Tuhan, berkatilah keluarga kami agar selalu bersatu padu dalam doa. Amin. Sumber
satu dua orang berkumpul